Andadapat memasang batu alam sendiri di rumah dengan mengikuti cara berikut ini: 1. Persiapan Alat dan Bahan Sebelum mulai memasang batu alam pada dinding semen, persiapkanlah terlebih dahulu bahan dan alat yang akan digunakan, yakni paku beton, benang, adukan semen, cat pelapis batu alam, dan tentunya batu alam. Bacajuga: Cara Memasang Keramik Lantai Yang Siku. Setiap jenis material tersebut memiliki ukuran, motif, kekurangan, kelebihan serta harga yang berbeda - beda. Seperti harga batu alam apabila dijual sudah berbeda dengan harga marmer, granit, keramik, lantai kayu atau jenis yang lainnya. Ukuran keramik lantai sendiri sangat bervariasi. Untuk TipsMemasang Batu Alam Agar Bagus. (Pixabay) Jika dipasang pada dinding yang kondisinya sudah diplester aci maka perlu dilakukan pekerjaan ciping (bobok kecil-kecil pada dinding) agar batu alam dapat menempel kuat. Memperhatikan ukuran batu alam saat membeli dan mengatur presisi saat pemasangan agar terpasang rapi. Fast Money. Cara memasang batu alam di dinding depan rumah yang sering digunakan pada desain rumah minimalis masa kini sama untuk pemasangan di tiang teras pilar dan pagar. Namun, tingkat ketelitian dan keahlian tukang berbeda-beda tergantung pada ukuran, pola, dan motif pemasangan batu alam yang dipilih. Pernahkah Anda merasa bosan dengan dinding rumah yang monoton dan kurang menarik? Salah satu cara untuk membuatnya terlihat lebih menarik adalah dengan memasang batu alam di dinding. Namun, memasang batu alam di dinding bukanlah pekerjaan yang mudah dan membutuhkan banyak persiapan dan teknik khusus. Jika tidak dilakukan dengan benar, hasilnya dapat jadi buruk dan merusak tampilan dinding. Masalahnya adalah, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara memasang batu alam di dinding dengan benar dan efektif. Mereka mungkin merasa bingung dengan jenis batu alam yang akan digunakan, atau tidak tahu bagaimana membuat rangka dinding yang kuat dan sejajar. Selain itu, mereka mungkin juga khawatir tentang perawatan dan perlindungan batu alam setelah dipasang. Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan memberikan solusi untuk masalah tersebut. Kami akan membahas secara mendalam tentang cara memasang batu alam di dinding. Kami akan menjelaskan langkah-langkah persiapan, teknik, dan perawatan yang diperlukan untuk memasang batu alam di dinding dengan efektif dan efisien. Dengan membaca artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi yang Anda butuhkan untuk memasang batu alam di dinding dengan hasil yang memuaskan. Batu Alam dan Kegunaannya di DindingKeuntungan Memasang Batu Alam di DindingPersiapan PemasanganLangkah-Langkah Cara Memasang Batu Alam di Dinding1. Menyiapkan permukaan dinding2. Membuat rangka dinding3. Meletakkan batu alam4. FinishingPerawatan Batu Alam TerpasangLakukan pengecekan berkalaUsahakan kondisi dinding tetap keringSegera pasang batu alam yang lepasAmplas batu alam yang lapukBersihkan batu alam dengan cairan khususGunakan pelapis atau cat coating batu alamKesimpulan Batu Alam dan Kegunaannya di Dinding Batu alam adalah bahan alami yang berasal dari alam dan memiliki beragam tekstur dan warna yang unik. Kegunaannya dalam dekorasi rumah sangat beragam, seperti pada dinding, lantai, dan area luar rumah. Namun, batu alam terutama populer untuk dinding karena memberikan nuansa alami dan elegan. Batu alam juga tahan terhadap cuaca dan tidak mudah rusak, sehingga cocok untuk digunakan di area luar rumah. Anda dapat melihat katalog batu alam dinding dari Sinergi Stone. Keuntungan Memasang Batu Alam di Dinding Ada beberapa keuntungan dalam memasang batu alam di dinding. Pertama, batu alam memberikan tampilan yang unik dan menarik pada dinding Anda, yang dapat menambah nilai estetika dan nilai properti rumah. Kedua, batu alam tahan terhadap cuaca dan tidak mudah rusak, sehingga sangat cocok untuk digunakan di area luar rumah. Ketiga, batu alam juga dapat meningkatkan isolasi termal dan akustik ruangan, sehingga membantu mengurangi biaya pemanasan dan pendinginan ruangan. Sebelumnya, kami telah berikan tips terbaik tentang cara pemasangan batu alam andesit. Persiapan Pemasangan Sebelum memasang batu alam di dinding, Anda perlu melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu. Pertama, tentukan jenis batu alam yang ingin Anda gunakan dan pastikan bahwa batu alam tersebut sesuai dengan gaya dekorasi rumah Anda. Kedua, hitung jumlah dan ukuran batu alam yang diperlukan agar Anda dapat membelinya dengan benar. Terakhir, pastikan bahwa Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan, seperti plesteran dan semen, untuk memasang batu alam dengan baik. Setelah melakukan persiapan yang matang, langkah selanjutnya adalah memasang batu alam di dinding. Langkah-Langkah Cara Memasang Batu Alam di Dinding 1. Menyiapkan permukaan dinding Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memasang batu alam di dinding adalah menyiapkan permukaan dinding. Pastikan permukaan dinding bersih dari kotoran dan debu, dan juga rata serta tidak bergelombang. Untuk membersihkan permukaan dinding, bisa menggunakan air dan sikat untuk membersihkan kotoran yang menempel di permukaan dinding. 2. Membuat rangka dinding Setelah permukaan dinding siap, langkah selanjutnya adalah membuat rangka dinding. Rangka dinding dapat dibuat dengan menggunakan bahan kayu atau besi. Pastikan rangka dinding sejajar dan kuat sehingga dapat menopang batu alam dengan baik. 3. Meletakkan batu alam Setelah rangka dinding selesai dibuat, selanjutnya adalah meletakkan batu alam di atasnya. Sebelum meletakkan batu alam, pastikan batu alam telah dibasahi terlebih dahulu. Langkah berikutnya adalah membasahi batu alam dengan air sebelum ditempelkan ke dinding. Basahi batu alam cukup dengan menggunakan kuas atau semprotan air. Setelah itu, oleskan campuran semen ke bagian belakang batu alam menggunakan spatula atau trowel dengan ketebalan yang sesuai dengan ukuran dan bentuk batu alam yang akan ditempelkan ke dinding. Pembasahan area tempel ini dapat menghindari terbentuknya celah udara antara batu alam dan dinding. Selanjutnya, gunakan plesteran atau semen untuk menempelkan batu alam ke dinding. Caranya, tempelkan batu alam ke permukaan dinding dengan hati-hati dan pastikan bahwa batu alam terpasang dengan rata dan tidak ada bagian yang bergelombang. Jika ada bagian yang terlihat tidak rata, gunakan trowel atau spatula untuk menyesuaikan dengan permukaan dinding. Sebaiknya, gunakan plesteran untuk menempelkan batu alam yang lebih tipis, sementara semen digunakan untuk menempelkan batu alam yang lebih tebal. Plesteran semen yang baik adalah kunci utama dalam memasang batu alam di dinding. Plesteran semen yang buruk dapat mengakibatkan batu alam tidak menempel dengan kuat, tidak terlihat rapi, dan dapat menyebabkan kerusakan pada batu alam. Campuran semen biasanya terdiri dari semen, pasir dan air, dengan perbandingan tertentu tergantung pada jenis batu alam dan kebutuhan proyek. Setelah batu alam terpasang, biarkan campuran semen kering selama minimal 24 jam sebelum melanjutkan tahap finishing. 4. Finishing Setelah batu alam terpasang dengan rapi, langkah selanjutnya adalah membersihkan sisa-sisa plesteran atau semen yang menempel pada batu alam dengan kain lembut atau sikat. Pastikan bahwa batu alam terlihat bersih dan rapi. Tips Dalam melakukan plesteran semen untuk memasang batu alam di dinding, perhatikan juga kondisi lingkungan dan cuaca. Pastikan cuaca sedang cerah dan suhu yang stabil saat melakukan pekerjaan ini. Dengan melakukan plesteran semen yang baik, batu alam dapat terpasang dengan kuat, terlihat rapi, dan dapat tahan lama. Cara pemasangan batu alam susun sirih secara horizontal pada dinding rumah minimalis Siapkan adonan campuran semen, pasir, dan air untuk pasang batu alam. Tempelkan adonan pada dinding. Pasang benang horizontal dari bawah ke atas untuk memastikan pemasangan batu alam lurus. Tempelkan adonan pada bagian bawah batu alam. Pasang batu alam pada dinding dari bawah ke atas dengan cara menyamping. Tekan batu alam dengan kuat agar tidak mudah lepas. Lakukan pemasangan pada seluruh area dinding. Untuk informasi lebih detail, Anda dapat menonton video tentang cara memasang batu alam susun sirih ukuran 3×30 cm berikut Perawatan Batu Alam Terpasang Terakhir, berikan perlindungan pada batu alam dari kerusakan akibat air dan debu. Pastikan bahwa batu alam selalu terlihat bersih dengan membersihkannya secara berkala. Lakukan pengecekan berkala Hal yang mudah namun penting yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pengecekan rutin pada dinding batu alam minimal 6 bulan sekali. Walaupun terlihat normal, batu-batu tersebut dapat mengalami penurunan kualitas, terutama pada jenis batu alam yang memiliki pori-pori besar seperti batu palimanan dan batu paras jogja, yang rentan dengan kelembaban dan memicu tumbuhnya jamur dan lumut. Untuk itu, Anda perlu melakukan pengecekan secara detail dan rutin untuk mencegah hal tersebut. Usahakan kondisi dinding tetap kering Keadaan batu yang lembab akan membuatnya rentan menjadi tempat tumbuhnya jamur dan lumut. Oleh karena itu, pastikan dinding yang dilapisi batu alam selalu dalam keadaan kering. Jika dinding terus-menerus dalam keadaan basah, seperti pada dinding kolam ikan, kolam renang, atau kamar mandi, pastikan untuk mengeringkan dinding dengan baik. Segera pasang batu alam yang lepas Selain mendapati keadaan batu yang basah atau kering, manfaat dari pengecekan rutin juga dapat Anda rasakan ketika menemukan potongan batu yang terlepas. Sebelum potongan tersebut menjadi rusak atau bahkan hilang, segera pasang kembali. Jika jenis batu alam yang digunakan memiliki pori-pori besar, rendam terlebih dahulu sebelum dipasang kembali. Hal ini akan membantu meningkatkan daya rekat batu alam pada dinding. Amplas batu alam yang lapuk Beberapa jenis batu yang memiliki warna cerah seperti batu batu paras jogja dan batu palimanan akan membutuhkan perlakuan khusus ketika batu tersebut mengalami pelapukan. Salah satu yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengamplasnya. Namun, pastikan untuk mengamplas batu dalam keadaan kering agar kondisi batu tidak mengalami kerusakan parah. Bersihkan batu alam dengan cairan khusus Jika Anda menemukan dinding batu alam di rumah Anda kotor dan berlumut, Anda dapat membersihkannya dengan cairan khusus seperti porselen atau air keras yang dicampur dengan air terlebih dahulu. Namun, hindari membersihkan batu terlalu kasar agar tidak merusak permukaannya. Gunakan pelapis atau cat coating batu alam Agar dinding batu alam terlindung dari berbagai faktor yang dapat merusaknya, Anda dapat melapisi dinding dengan coating. Coating berperan sebagai pelapis dan pelindung terluar dari dinding batu alam Anda, sehingga batu alam pada dinding akan terjaga dari debu, jamur, lumut, serta perubahan warna. Namun, pastikan untuk memilih produk coating yang tepat dengan mempertimbangkan ketahanannya terhadap air, sinar UV, dan zat korosif untuk memberikan perlindungan maksimal pada dinding batu alam. Kesimpulan Membuat dinding dengan menggunakan batu alam memberikan keuntungan estetika dan juga tahan lama. Namun, perlu melakukan persiapan yang matang dan mengikuti langkah-langkah yang tepat untuk memasang batu alam di dinding dengan efektif dan efisien. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memasang batu alam di dinding Anda dengan mudah dan hasil yang memuaskan. Cara memasang batu alam untuk memperindah eksterior rumah, sangat diperlukan. Terlebih di bagian fasad rumah. Bagi Anda pecinta rumah konsep minimalis, mengefisienkan segala hal terkait desain merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan. Hal ini juga berlaku pada bagian eksterior rumah minimalis Anda. Ada banyak hal yang bisa Anda eksplor, untuk mempercantik tampilan rumah, sehingga membuatnya terlihat indah dan menawan. Salah satu cara memperindah bagian eksterior adalah dengan mengaplikasikan ornamen batu alam pada dinding atau pagar rumah Anda. Cara memasang batu alam ini sebenarnya mudah, asal dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat. Cara ini lazim diterapkan pada desain rumah minimalis kontemporer, untuk memberikan kesan gagah dan elegan pada sebuah rumah. Selain itu, nuansa mewah juga bisa didapat, ketika sentuhan batu alam ini tersusun rapi di dinding eksterior rumah Anda. Anda tak perlu harus mendominasi semua sisi dengan elemen batu alam ini. Dengan penataan yang apik dan cara memasang batu alam yang baik, batu alam Anda dapat memberikan kesan elegan, meski diaplikasikan sekedar sebagai aksesoris hiasan saja. Cara memasang batu alam yang benar – Cara memasang batu alam berbeda dengan cara memasang keramik pada lantai rumah. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Maka perlu kiranya diperhatikan pula perbedaan cara pemasangan batu alam yang sedikit berbeda dengan pemasangan keramik lantai. Berikut kami sampaikan cara memasang batu alam untuk rumah minimalis Anda. Minimalkan masalah pemasangan batu alam terkait ukurannya yang tidak selalu presisi. Pilih dan seleksi potongan batu alam ketika membeli. Sehingga batu alam bisa dipasang dengan presisi tanpa banyak harus menyesuaikan alam memiliki pori-pori yang relatif lebih besar dibandingkan dengan keramik dan akan cepat menyerap air dari adukan semen jika kondisi batu alam kering, sehingga sebaiknya lakukan perendaman terlebih dahulu dalam air agar memiliki daya rekat lebih proses perusakkan’ acak kepada permukaan dinding yang hendak dipasang batu alam, sehingga dinding memiliki bagian yang digunakan untuk adonan semen melekat lebih benang untuk acuan ketika memasang agar pemasangan batu alam dapat pemasangan batu alam dari bagian bawah dekat dengan lantai terlebih dahulu, baru kemudian bertumpuk ke alam secara bobot lebih berat dibandingkan keramik, dan umumnya pemasangannya juga pada dinding dengan posisi vertikal sehingga gaya gravitasi akan berlipat dibandingkan pemasangan keramik pada lantai. Pembuatan adukan yang baik dengan memilih pasir jika hendak menggunakan pasir yang halus menjadi salah satu yang perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi kekuatan batu alam merekat pada dinding, termasuk juga menggunakan air yang hasil lebih maksimal, gunakan semen khusus seperti semen instan, agar batu merekat lebih adonan semen secara merata pada permukaan batu, jangan hanya diberi adonan pada bagian tengah atau sebagian saja seperti memasang keramik pada lantai. Ingat! batu alam memiliki bobot lebih berat dan posisi pemasangan yang vertikal sehingga relatif mudah jatuh jika kurang melekat terdapat sisa semen pada permukaan batu, segera lap atau bersihkan, jangan menunggu hingga kering, karena akan semakin sukar dibersihkan, mengingat permukaan batu alam yang berongga dan mudah menyerap sisa adonan bertahan lama tanpa jamur, lakukan coating permukaan batu alam menggunakan cairan khusus sehingga jika terkena air atau lembab, tidak lantas berjamur atau pudar jasa tukang yang memang sudah berpengalaman, sehingga hasil pemasangan dapat sempurna dan tidak terlalu banyak memotong atau terlalu banyak bahan batu alam yang terbuang. cara memasang batu alam yang baik dengan menggunakan acuan benang – langkah cara memasang batu alam yang baik – cara memasang batu alam yang baik dengan memberi nat- cara memasang batu alam yang baik dengan adonan semen yang merata – cara memasang batu alam yang baik dengan membersihkan sisa semen- Dengan cara pemasangan batu alam yang baik, dapat menjaga ornamen dinding batu alam bertahan lebih lama. Sehingga, bisa dihindari beberapa permasalahan yang seringkali muncul seperti batu alam yang terkelupas atau tumbuhnya lumut pada permukaan batu sehingga mengurangi kesan estetik dari batu alam akibat cara memasang batu alam yang tidak baik. Jenis jenis batu alam dinding untuk rumah minimalis Anda Berikut ini ada beberapa jenis batu alam dinding yang dapat digunakan pada ornamen batu alam untuk rumah minimalis Anda 1. Dinding batu alam palimanan Batu alam palimanan ini dapat digunakan sebagai ornamen eksterior yang digunakan pada dinding rumah minimalis Anda. dengan batu alam palimanan ini dapat menghasilkan kesempurnaan lapisan pada dinding rumah. Selain itu batu alam palimanan ini juga dapat digunakan untuk ornamen lainnya seperti patung atau jenis aksesori rumah. Ciri dari batu alam palimanan ini adalah batu alam ini mempunyai struktur yang empuk dan sangat gampang dipahat. Harga batu alam palimanan juga masih sangat terjangkau. 2. Batu alam Candi Hitam Fasad rumah yang dihiasi dengan batu alam – Batu alam candi hitam ini menjadi salah satu batu alam yang cukup penting untuk dijadikan pelapisan bagian eksterior rumah termasuk untuk sebuah rumah minimalis. Batu alam candi hitam ini memiliki kekerasan yang tinggi dan bisa digunakan untuk pelapis dinding motif batu alam. Biasanya penggunaan batu candi untuk kebutuhan begian pagar rumah. Jenis batu alam seperti ini dapat menciptakan suasana yang sejuk dan alami, tetapi batu alam candi ini sangat mudah terkena lumut sehingga bagi Anda yang ingin memiliki ornamen batu alam untuk eksterior rumah minimalis Anda, maka Anda harus rajin merawat batu ini. 3. Batu alam andesit Cara memasang batu alam_ tentukan ukurannya sebelum dipasang- Batu alam jenis andesit ini sangat cocok apabila digunakan untuk dinding. Terlebih untuk rumah dengan tema modern minimalis. Batu alam andesit memiliki tekstur keras dan padat, sehingga batu ini tepat apabila digunakan untuk lapisan eksterior dinding atau untuk lantai. Batu alam andesit ini juga tidak mudah untuk terkena lumut dan tahan terhadap perubahan berbagai cuaca. 4. Batu alam breksi jogja Seperti namanya, batu alam ini berasal dari kota Yogyakarta. Batu alam breksi jogja ini memiliki guratan yang sangat mirip dengan batang kayu belah. Batu alam ini terlihat polos bila dilihat dari kejauhan, namun batu ini juga bisa terlihat dan dinikmati keindahan guratan-guratannya apabila dilihat dari dekat. Batu alam breksi jogja mempunyai warna abu-abu tetapi lebih ke arah putih dan cocok untuk digunakan untuk bagian dinding teras dengan lebih memfokuskan pada bagian tonjolan dinding rumah modern atau rumah minimalis Anda. Baca juga Gambar desain Batu Alam untuk Fasad Rumah 5. Batu alam koral sikat Jenis batu koral ini mempunyai ciri rule bulat kecil. Rule ini biasanya digunakan untuk memperindah tampilan eksterior rumah. Misalnya untuk memperindah taman rumah, kolam ikan, dan garasi. Untuk motif dan juga warna dari batu alam ini cukup beragam. Harga batu alam koral juga tidak terlalu mahal, sehingga masih dapat terjangkau. Itulah beberapa jenis motif batu alam untuk dinding luar yang dapat digunakan untuk eksterior rumah Anda. Rumah memang tidak hanya sekedar hunian yang memberikan rasa hangat nyaman, dan aman saja. Agar pemasangan batu alam dapat rapi dan tersusun dengan baik, Anda bisa mempercayakan pemasangannya pada tukang yang terpercaya. Tapi tak ada salahnya juga bila Anda ingin memasangnya sendiri. Karena sebenarnya pemasangan batu alam ini bisa dilakukan oleh siapa saja, asal dilakukan dengan tahapan yang benar. Agar lebih sempurna, berikut kami sampaiakn tips terakit pemasangan batu alam yang perlu diperhatikan. 1. Anda harus dapat menentukan ukuran dan juga pola batu alam yang akan digunakan. Anda tentukan terlebih dahulu ukuran batu alam serta bagaimana untuk pola pemasangannya. 2. Kemudian Anda juga harus memilih material perekat dengan benar. Setelah Anda selesai menghitung ukuran batu alam, Anda dapat menggunakan material perekat tersebut. Kuat atau tidaknya batu alam yang akan ditempel pada dinding terletak dari bodily fluid rule yang digunakan sehingga Anda harus memilih dengan benar dan tepat. 3. Sebelum Anda memasang batu alam tersebut, lebih baik untuk merendam batu alam terlebih dahulu dalam air. Batu alam memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga akan mudah untuk lepas apabila batu di tempel langsung. 4. Anda juga harus membersihkan permukaan dinding agar batu alam dapat lebih kuat menempel. 5. Jangan lupa untuk mengecek kembali ketebalan adukan perekat, baru setelah itu Anda dapat memasang batu alam secara perlahan. Itulah beberapa cara memasang batu alam yang dapat digunakan. Karena ada banyak manfaat batu alam untuk mempercantik rumah, tak ada salahnya jika Anda juga mengaplikasikan batu alam pada dinding rumah minimalis Anda. us editted byAL19092021, 20/07/2022 by UN. Batu alam Pontianak merupakan salah satu material yang banyak digunakan untuk membangun rumah, khususnya pada proses finishing dimana tampilan tentu saja sangat diutamakan. Memasang batu alam di dinding rumah bisa menciptakan kesan dan tampilan alami yang unik. Sehingga sudah tidak heran lagi jika sampai saat ini dinding batu alam masih tetap eksis dan disukai oleh banyak orang. 24 Fitness Marketing Strategies To Grow Your Gym or Training Business buy dianabol uk Fitness Wallpaper Murals Murals Your Way Terdapat beragam jenis serta cara memasang batu alam yang bisa menghasilkan berbagai varian pola dan juga bentuk. Memberikanmu ruang kreasi yang lebih dalam untuk membangun rumah impian. Dinding batu alam bisa diterapkan di berbagai tempat seperti pagar, taman, atau kamar mandi. Namun, ada bagian rumah yang tidak dianjurkan untuk menggunakan dinding batu alam karena rentan kotor sehingga bisa menyulitkan proses pembersihan nantinya seperti garasi atau dapur. Contents1 Cara memasang batu alam 1. Siapkan alat dan bahan dinding batu 2. Pastikan batu alam berbentuk 3. Siapkan dinding yang akan ditempel batu 4. Pasang paku beton untuk 5. Rendam batu alam dengan 6. Gunakan adukan 7. Pasang batu alam mulai dari 8. Pasang dinding batu alam dengan pola timbul 9. Bersihkan sisa semen pada dinding batu 10. Lapisi dinding batu dengan cairan coating2 Tips merawat batu alam 1. Berikan 2. Utamakan perawatan pada batu yang berkarakter 3. Kembali pasang batu alam yang 4. Amplas batu lunak dan cerah Cara memasang batu alam dinding Berikut ini cara memasang batu alam dinding yang benar. 1. Siapkan alat dan bahan dinding batu alam Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan bahan dan alat yang akan dipergunakan seperti beton, benang, adukan semen, dan paku. Benang akan digunakan sebagai acuan supaya pemasangan batu lebih rapi, siku, dan rata. Jangan lupa untuk menyiapkan cairan coating untuk proses finishing nanti, cat ini digunakan untuk melapisi permukaan dinding batu alam supaya tidak mudah terserang jamur dan lumut. 2. Pastikan batu alam berbentuk siku-siku Pastikan bahwa batu alam yang akan kamu pasang, sudah dalam bentuk siku-siku. Jika belum, maka kamu bisa membentuknya sendiri menggunakan alat pemotong keramik. 3. Siapkan dinding yang akan ditempel batu alam Langkah selanjutnya adalah menyiapkan dinding yang akan dipasangi batu alam. Cara ini bisa dilakukan dengan membobok atau mengupas permukaan dinding secara acak. Langkah ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan supaya adonan semen yang akan ditempel bisa merekat dengan baik antara batu dengan dinding. 4. Pasang paku beton untuk patokan Setelah dinding sudah siap, pasanglah paku beton di bagian atas yang telah dipasangi benang sebelumnya. Benang ini digunakan untuk patokan dalam memasang batu alam supaya siku dan hasilnya bisa rapi. 5. Rendam batu alam dengan air Sebelum dipasang, rendam batu alam dengan air terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menjaga batu tetap dalam keadaan yang lembab, seperti yang diketahui bahwa batu alam memiliki pori-pori yang cukup besar. Jika kondisi batu alam terlalu kering maka air akan cepat terserap ke dalam adukan semen saat diaplikasikan. Supaya batu alam bisa menempel dengan sempurna pada dinding, maka harus direndam atau dibasahi dengan air terlebih dahulu. 6. Gunakan adukan semen Gunakan adukan semen pasir supaya batu alam bisa menempel ke dinding dengan sempurna. Pastikan perbandingan komposisi adukan semen sudah benar, ada baiknya gunakan jasa tukang pasang batu alam yang sudah berpengalaman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. 7. Pasang batu alam mulai dari bawah Proses pemasangan batu alam yaitu dimulai dari bawah terlebih dahulu. Berikan ganjalan batu atau benda lainnya supaya batu alam yang sudah dipasang tidak turun lagi ke bawah, karena batu alam ini memiliki massa yang cukup berat. 8. Pasang dinding batu alam dengan pola timbul tenggelam Jika kamu ingin dinding rumahmu terlihat lebih indah dan juga berestetika, maka kamu bisa menggunakan pola pemasangan timbul tenggelam. Dengan pola seperti ini maka bisa membuat tampilan dinding tidak monoton. 9. Bersihkan sisa semen pada dinding batu alam Ketika proses pemasangan sudah selesai, tentu akan muncul sisa semen yang keluar dari sisi batu alam. Sisa-sisa semen ini harus segera dihilangkan, karena jika dibiarkan akan menjadi kering dan sulit untuk dibersihkan. 10. Lapisi dinding batu dengan cairan coating Langkah terakhir dalam proses pemasangan batu alam yaitu dengan melapisi dinding batu alam menggunakan cairan coating supaya dinding tidak mudah berjamur dan berlumut. Selain itu, cairan coating ini juga bisa membuat tampilan batu alam menjadi lebih indah. Tips merawat batu alam dinding Setelah mengetahui cara memasang batu alam dinding yang baik dan benar, kamu juga perlu mengetahui tips merawat batu alam. Berikut tips perawatan batu alam yang bisa kamu coba dirumah 1. Berikan Coating Batu yang memiliki pori-pori yang besar akan mudah untuk menyimpan debu. Oleh karena itu tambahkan lapisan pelindung seperti coating terlebih dahulu untuk menutupi batu yang berpori besar. Hal ini akan mempermudah jika kamu akan membersihkanya, gunakan sikat plastik kemudian bilas dengan air. Setelah kering kemudian berikan coating pada batu supaya terlindungi. Hindari menggunakan pembersih yang berbahan kimia karena akan mengubah warna batu menjadi kekuningan. Tentu saja hal tersebut tidak akan terlihat bagus dan akan mengubah penampilan batu. 2. Utamakan perawatan pada batu yang berkarakter lunak Perhatikan perubahan pada dinding batu alam setelah 6 bulan pemasangan apakan ada yang berubah atau tidak. Jika batu mulai terlihat kusam, atau mulai timbul lumut maka proses selanjutnya adalah melakukan amplas halus pada batu yang mengalami pelapukan. Tambahkan coating secara berkala untuk menjaga kualitas dari batu. 3. Kembali pasang batu alam yang terlepas Ketika batu terlepas, maka lihat dulu jenisnya sebelum melakukan pemasangan kembali. Batu jenis sandstone atau batu kapur akan berpori dan ringan sehingga perlu direndam terlebih dahulu sebelum dipasang kembali. Kemudian buat garis di belakang batu supaya lebih merekat sehingga kuat dan tahan lama. Untuk batu jenis andesit memiliki ukuran yang besar dan biasanya dipasang pada pada bidang yang tinggi. Gunakan kawat untuk memasangnya di bagian belakang batu supaya dapat dipasang pada tempat yang telah ditempatkan paku. 4. Amplas batu lunak dan cerah Jenis batu alam yang berwarna batu alam putih dan krem seperti batu paras jogja dan lainya membutuhkan amplas dalam penanggulangan jika mengalami kerusakan yang parah. Lakukan pengamplasan dalam kondisi batu harus kering, dan amplas secara merata dan berulang. Cuci dengan spon, hindari penggunaan sikat karena akan merusak permukaan batu kemudian tunggu hingga kering dan berikan coating kembali.

cara memasang batu alam pada dinding